Keindahan Rammang-Rammang

Keindahan Rammang-Rammang

Rammang-Rammang  merupakan Karst (pegunungan kapur) yang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. saat ini kawasan tersebut sudah menjadi salah satu tujuan wisata yanng sangat penting di Sulawesi Selatan. Rammang-Rammang ini terbentuk akibat proses pelarutan suatu kawasan batuan karbonat (batuan mudah terlarut), sehingga menghasilkan bentuk permukaan bumi yang unik dengan ciri exokarst (di atas permukaan) dan indokarst (di bawah permukaan). selain itu, karst (pegunungan kapur) terbesar ketiga di dunia berada di Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, setelah China Selatan dan Vietnam.
pegunungan kapur rammang-rammang maros

 Asal mula Rammang-Rammang di Maros

Kata Rammang-Rammang berasal dari Bahasa Makassar, yang berarti sekumpulan awan atau kabut. dapat di lihat dari kondisi Rammang-Rammang yang selalu berkabut setiap paginya, hai ini disebebkan karena adanya pegunungan karst yang mengitari wilayah ini, baik dari sisi darat maupun sungai. Kondisi lingkungan tersebutlah yang membuat pemandangan Rammang-Rammang begitu indah dan eksotik!

Selain memiliki pemandangan yang indah, Rammang-Rammang juga memiliki banyak tempat wisata yang bisa keren, diantaranya Telaga Bidadari, Taman Hutan Batu Kapur, Gua Telapak Tangan, Gua Bulu Karaka, Sungai Pute, dan Kampung Berua. biasanya objek wisata yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan adalah Kampung Berua. Anda bisa ke sana dengan menaiki perahu motor kecil menyusuri aliran Sungai Pute. Perjalanan and akan mulai dari Dermaga Rammang-Rammang di hulu Sungai Pute.
rammang-rammang maros


Berikut ini objek wisata yang dapat anda kunjungi ketika berkunjung ke Rammang-Rammang Maros.

1. Telaga Bidadari Rammang-Rammang

Telaga Bidadari berada di Dusun Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Bagi anda ingin menikmati keindahan Telaga Bidadari ini, anda harus melewati sawah dan jembatan yang terbuat dari bambu, dan tebing. Memang perlu usaha untuk mencapai telaga ini. tapi, anda tidak perlu khawatir karena setibanya disana, rasa lelah anda akan tergantikan dengan suasana yang terasa begitu damai, sejuk dan anda juga dapat merasakan segarnya air dari telaga bidadari
telaga bidadari di maros
Telaga Bidadari-maros

Asal Mula Telaga Bidadari

Telaga Bidadari konon katanya merupakan tempat mandi para bidadari yang turun dari langit. Tetapi,  benar atau tidaknya, telaga ini tetap saja ramai di kunjungi oleh para wisatawan, baik siswa, mahasiswa, maupun masyarakat, tak hanya wisatawan lokal, wisatawan luar Negeri pun ingin merasakan kesejukan yang diciptakan Telaga Bidadari.

Yasir, adalah salah satu mahasiswa dari Universitas Hasanuddin yang mengatakan, "saya baru pertama kali datang kesini, awalnya hanya ingin menemani teman saja, tapi saat melihat cahaya matahari yang menembus bebatuan dan pantulannya sampai ke air saya merasakan kesejukan dan ingin kembali lagi berkunjung kesini", tuturnya.

Selain itu, telaga ini juga menjadi sumber air tawar bagi masyarakat sekitar Rammang-rammang, Telaga Bidadari juga menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian wisatawan.


2. Taman Hutan Batu Kapur

taman hutan batu
Taman-Hutan batu
Taman Hutan Batu Kapur Rammang-Rammang ini hanya ada satu di Indonesia dan terbesar ketiga di dunia, setelah Taman Hutan Batu Tsingy di Madagaskar yang berda di peringkat pertama dan Taman Hutan Batu Yunan berada di posisi kedua yang ada di Cina. Taman Hutan Batu Rammang-Rammang memiliki 2 kompleks taman hutan batu, yakni yang berada di bagian utara dan selatan.

3. Gua Telapak Tangan

Salah satu yang menjadi keunikan dari kawasan karst Maros ini ialah banyak terdapat gua – gua dengan ornamen yang unik dan sungai bawah tanah. Gua – gua yang terbentuk dari pelarutan batu gamping ini tidak hanya dapat dijadikan sebagai tempat wisata alam namun merupakan bukti yang menyimpan sejarah kehidupan manusia di zaman purba. Selain Gua prasejarah Leang – Leang, kawasan karst Maros banyak terdapat situs purbakala diantaranya Gua Telapak Tangan.
gua telapak tangan
Gua-Telapak-Tangan
Bagi anda yang ingin mengunjungi Gua Telapak Tangan, anda harus melewati jembatan kayu Rammang – Rammang, dari jembatan kayu anda harus berbelok kiri menyusuri jalanan setapak dan melewati pematang sawah. Perjalanan menuju ke Gua Telapak Tangan memerlukan waktu kurang lebih 45 menit. Untuk mencapai gua, anda juga harus menaiki beberapa buah anak tangga.

Sesampai di sana anda akan meliaha bekas telapak tangan yang terdapat di langit – langit gua seukuran tangan anak kecil. Gambar telapak tangan ini hanya berjumlah satu buah saja dengan lima jari yang utuh. Di gua ini juga terdapat, bekas cap tangan berupa empat jari saja seukuran tangan orang dewasa yang dicat menggunakan tinta merah. Selain gambar telapak tangan, juga terdapat gambar lainnnya yang menyerupai gambar ikan dan tombak.

Di dalam gua terdapat mata air yang membentuk kolam kecil setinggi lutut orang dewasa. Keunikan gua yang ada di wilayah karst yakni stalaktit dan stalakmitnya menyatu, berukuran raksasa dan membentuk kolom. Stalaktit terbentuk dari tetesan air dari langit – langit gua yang mengkristal dan membentuk kerucut. Sedangkan stalakmit adalah batu yang tumbuh ke atas di lantai gua. Proses pembentukan stalaktit dan stalakmit berlangsung selama ribuan tahun. Jika formasi tersebut tumbuh bersama, hasilnya dikenal sebagai kolom. Kolom terbentuk dari stalaktit dan stalakmit yang tumbuh bersamaan dan menyatu membentuk seperti tiang. Kolom – kolom yang ada dalam Gua Telapak Tangan memiliki diameter cukup besar.

4. Sungai Pute

sungai pute di rammang-rammang
Sungai-Pute

Sungai Pute merupakan sebuah sungai yang berada di Kabupaten Maros tepatnya di Desa Rammang-Rammang. Sungai ini memiliki keunikan yaitu hamparan karst-nya yang menjulang tinggi, yang  luasnya mencapai 4.500 hektar, desa ini disebut juga sebagai desa karst.

Untuk bisa sampai ke tempat wisata ini, Anda bisa naik angkutan umum jurusan Pangkep dari kawasan bandara. Sekitar 20 km perjalanan, Anda akan sampai di pertigaan jalan menuju pabrik semen Bosowa. Selanjutnya, Anda akan melanjutkan perjalanan menuju Dermaga Rammang-Rammang sekitar 10 sampai 15 menit dengan jalan kaki.

Sesampainya di sana, Anda bisa menyewa perahu dari dermaga. Harganya pun tergantung Anda menawar. Harga yang dipatok oleh nelayan yaitu mulai dari 120 ribu sampai 150 ribu Rupiah untuk perjalanan pulang pergi.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang begitu cantik. Mulai dari hamparan tebing karst yang menjulang tinggi, burung-burung yang bertebangan hingga pepohonan hijau yang terlihat menyegarkan. Seakan mengajak Anda berada di Green Canyon dan Amazon dalam satu tempat. Padahal Anda ada di Sungai Pute Makassar.

Setibanya Anda di Dermaga Berua, Anda akan menikmati pemandangan landmark berupa gugusan karst yang tak kalah cantiknya selama perjalanan. Di sana, Anda juga bisa bertualang menyusuri persawahan dan menikmati keindahan dari hamparan hijaunya sawah. Rasanya menjadi pengalaman tak terlupakan.

5. Gua Berlian

gua berliian rammang rammang
Gua Berlian-Rammang Rammang
Gua berlian adalah sebuah gua yang masih murni, didalam gua ini terdapat banyak kandungan berlian yang masih alami. Ada satu hal yang masyarakat setempat percayai ketika ada orang yang mengambil sebuah bongkahan yang mengandung berlian dari dalam gua tersebut maka akan mendatangkan musibah.

Kala musim kemarau tiba pegunungan ini akan nampak kecoklatan, kontras dengan perairan yang ada disekelilingnya, ketika musim penghujan tiba maka daerah disekitar gunungnya akan ditumbuhi tanaman-tanaman berwarna hijau bak diselimuti karpet hijau.

6. Gua Kingkong

gua kingkong


Dengan bentuk yang tidak biasa, Batu Kingkong tersebut menjadi salah satu spot yang diincar turis saat menjelajah Rammang-rammang. Banyak yang selfie ataupun foto ramai-ramai dengan latar Batu Kingkong.

Nah, untuk mencapai lokasi batu ini, traveler harus berjalan kaki sekitar 10 menit dari dermaga di Kampung Berua. Yang akan dilewati adalah jalan setapak di antara sawah-sawah, dengan latar pegunungan karst yang cantik.

7. Gua Kunang-Kunang 

gua kunang kunang
Gua Kunang-Kunang
Goa Kunang-Kunang yang dipenuhi dengan stalaktit dan stalakmi yang menjadikan gua ini terlihat indah dengan batu-batu yang mengeluarkan cahaya berkelap kelip seperti kunang-kunang. Konon katanya dahulu Goa ini merupakan istana kunang-kunang, namun faktanya jika kita memasuki area dalam goa ini, setelah mencapai kedalaman kurang lebih 20 meter kira akan menemukan sebuah bongkahan batu yang mirip altar yang mana jika bebatuan itu terkena cahaya dari lampu senter kita makan bebatuan itu akan memantulkan cahaya berkelap kelip seperti kunang-kunang. Selain itu beberapa bagian stalaktit dan stalakmi bila dipukul-pukul akan mengeluarkan suara yang merdu, saya tercengang. Perut gunug batu ini menyimpan banyak rahasia keindahan dalam kegelepannya.

Related Posts:

Surga Bawah Laut di Pulau Karampuang MAMUJU


dermaga menuju Surga Bawah Laut di Pulau Karang Puang MAMUJU

Berwisata Di Pulau Karampuang

Pulau Karampuang merupakan sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Simboro Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Pulau ini memiliki luas kurang lebih 6 Km persegi. Pulau Karampuang merupakan lahan hutan kota Mamuju. Selain itu, pulau ini juga menjadi salah satu obyek wisata di Mamuju.
Pulau Karampuang menyimpan surga bawah laut yang tersembuanyi
Pulau Karampuang

Letak Pulau Karampuang ini sangat mudah untuk dijangkau karena pulau hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari kota Mamuju. Waktu yang diperlukan untuk menuju Pulau Karampuang yaitu sekitar 20 menit. Untuk menuju kawasan obyek wisata ini, anda bisa memulai perjalanan dari dermaga kota Mamuju. Dari dermaga ini, anda dapat menyewa perahu motor yang masyarakat setempat menyebutnya katinting dengan biaya sewa berkisar Rp 20.000 per orang.

akses menuju pulau karampuang

Bagi anda yang ingin berwisata kepulau karampuang ini, anda tidak perlu menghawatirkan masalah fasilitas, karna Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat telah  berfokus untuk mengembangkan objek wisata Pulau Karampuang. Mulai dariFasilitas gazebo dan dermaga telah dihadirkan untuk membuat wisatawan makin betah berlama-lama di Pulau Karampang ini.


Sekilas Tentang Pulau Karampuang

Arti dari kata Karampuang berasal dari bahasa Mamuju yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Rembulan atau bulan purnama. Menurut Masyarakat setempat mengatakan bahwa Sebenarnya nama asli dari pulau karampuang adalah Pulau Liutang akan tetapi ada seseorang biduan dari Mamuju, bernama Andi Maksum, yang memuji keindahan pulau itu ibaratkan rembulan dalam sebuah lagu yang berjudul Karampuang. Dari situlah akhirnya nama pulau karampuang ini melekat dan akhirnya lebih populer dari nama aslinya.
surga bawah laut di pulau karampuang yang begitu indah dan masih alami
Adapun versi lain mengenai asal nama Pulau Karampuang. diman Kara artinya karang, batu, atau pulau; dan Puang artinya bangsawan. Konon pada zaman dahulu pulau ini menjadi tempat persembunyian para raja ketika dikejar oleh tentara Belanda, di masa kolonialisme. 


Surga Bawah Laut Pulau Karampuan MAMUJU

Di kawasan pulau ini terdapat sebuah dermaga kayu sepanjang 500 meter yang dibangun dari garis pantai yang menjorok ke lautan. Tidak hanya itu Air laut di bawah dermaga juga sangat bersih dan jernih yang bisa membuat pengunjuk takjub dengan keindahan bawah laut yang bisa di liat langsung dari atas dermaga.
ermaga kayu sepanjang 500 meter dan dibangun dari garis pantai yang menjorok ke laut.
Dermaga Sepanjang 500m

Dermaga ini bisa kita temukan di bagian utara Pulau Karampuang. Air lautnya sangat bersih dan jernih sehingga memungkinkan setiap pengunjung di pulau ini untuk melihat keindahan laut yang mengagumkan. Jika ingin melihat keindahan bawah laut lebih dekat, Anda juga bisa menyelam. Bagi penggemar skin diving (selam dangkal) dan snorkeling (selam permukaan), Karampuang memang tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi itu.  
surga bawah laut pulau karampuang yang tersembunyi dan masih sangat alami
Keindahan Biota Laut Karampuang
Pulau Karampuang memiliki keindahan bawah laut yang berupa terumbu karang dan biota laut yang mengagumkan bagi siapa saja yang melihatnya. 
keindahan bawah laut yang berupa terumbu karang dan biota laut yang mengagumkan
Surga Bawah Laut Karampuang
Perlu anda ketahui bahwa Pulau Karampuang telah memegang  juara tiga nasional dengan kategori surga tersembunyi di bawah laut.

Wisata Lain Di Pulau Karampuang

Selain keindahan bawah lautnya di pulau karampuang juga terdapat beberapa destinasi wisata lainya yang wajib anda kunjungi ketika berada di pulau tersebut, Berikut penjelsannya:

Sumur Tiga Rasa

Di kawasan pulau karampuan juga terdapat sumur tiga rasa yang masyarakat setempat menyebutnya dengan nama Sumur Jodoh. Sumur ini tepatnya berada di bagian selatan dari Pulau Karampuang. Aair di sumur ini memang memiliki 3 rasa yang berbeda yakni asin, tawar dan payau.


Sumur Tiga Rasa
Mitosnya Banyak dari kalangan masyarakat yang percaya bahwa sumur ini bisa mendatangkan jodoh bagi siapa saja yang meminum air dari sumur tersebut, Jodohnya berupa perjaka maupun pasangan hidup.

 Goa Lidah

Di pulau karampuang juga terdapat sebuah goa yang bernama Goa Lidah. Di gowa iniTerdapat tangga yang bisa digunakan untuk masuk kedalam gua hingga ke dalam. Dari luar, mulut gua ini terlihat kecil. Namun setelah masuk kedalam gua maka anda akan menjumpai ruangan gua yang begitu luas dengan dinding gua yang kokoh. 
Gowa Lidah

Bagi anda yang memasuki gowa tersebut Jangan heran jika menemukan banyak kelelawar di dalam gua tersebut maklum gowa tersebut memang merupakan rumah bagi kelelawar.

Bagi anda yang ingin menikmati keindahan Pulau Karampuang lebih lama, anda bisa menginap di beberapa pondok penginapan yang telah disediakan, Pondok tersebut terbuat dari anyaman bambu dan pohon pinang sebagai tiangnya. Pondok klasik ini berada di antara pepohonan yang rindang sehingga anda akan merasa nyaman dan tenang membuat anda jadi betah berlama-alam di pulau ini.

Sekian ulasan singkat mengenai surga bawah laut destinasi wisata lain yang di pulau karampuang semoga memberi sedikit gambaran bagi anda yang belum berkunjung kesana.

Related Posts:

Wisata Religi Tanah Toraja

Wisata Religi Tanah Toraja

Wisata religi merupakan jenis wisata yang berhubungan dengan agama, adat istiadat, dan kepercayaan suatu masyarakat. Biasanya wisatawan mengunjungi tempat-tempat ibadah bahkan makam-makam orang tertentu. Jenis wisata ini banyak dijumpai di  Tanah Toraja, Tana Toraja memang selalu menyimpan keunikan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan berkunjung. diantaranya destinasi wisata religi yang ada di Toraja, yaitu Gua Tampang Allo dan Patung Terbesar Tuhan Yesus.

Tampang Allo

Wisata Tampang Allo yang berlokasi di Kelurahan Kaero, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. tampang allo ini dijadikan  sebagai destinasi wisata karena  memiliki historical  yang unik yang membuat para wisatawan penasaran untuk mengunjungi destinasi wisata religi ini.
Tampang Allo Toraja

Tampang Allo adalah salah satu pemakaman tua yang ada di Tana Toraja. pemakaman ini berada di ketinggian sekitar 807 meter di atas permukaan laut, dan berada di Selatan Rantepao. Bagi anda yang akan berkunjung ke Gua Tampang Allo anda harus melewati bukit dan jalan perkampungan. Jalannya pun cukup kecil dan lokasinya sangat terpencil. Selama perjalanan anda akan melewati rumah Tongkonan khas Toraja yang sudah lapuk dan tidak digunakan lagi.
baca : Tradisi dan Upacara Adat Suku Toraja
Dalam Gua Tampang Allo terdapat Erong-erong (peti mayat berbentuk kerbau, babi dan perahu) yang tersusun rapi, yang menggantung di atas dinding gua bersama dengan tau tau. Semunya disusun berdasarkan status sosial orang yang meninggal tersebut. Di dalam gua juga terdapat stalagmit yang meneteskan air pada musim hujan,
pemakaman tampang allo toraja
Pemakaman Tampang Allo-toraja
 

Sejarah Singkat Tampang Allo

Destinasi Wisata Gua Tampang Allo merupakan pemakaman para raja sejak abad ke-16. Keunikan dan sejarah yang ada di Tampang Allo ternyata menyimpan kisah cinta abadi perjanjian suami istri penguasa Sangalla terdahulu mereka berjanji akan dimakam kan kelak di Tampang Allo, Sepasang suami istri itu bernama Manturino Puang dan Rangga Bulaan. Rangga Bulaan adalah gadis cantik yang dibesarkan oleh kera, ia meninggal lebih dahulu dan tubuhnya dimasukkan ke dalam Erong dan ditempatkan di sebuah gua TampangAllo. Tak lama sepeninggalan istrinya, Manturino Puang  juga meninggal saat dimasukkan ke Erong Puang dan dimakam di Losso yang berlokasi tidak jauh dari TampangAllo. Entah bagaimana kemudian Erong Puang itu kosong. Sementara tubuh telah bersatu dengan tubuh istrinya di TampangAllo.

Setelah sang penguasa sangalla meninggal dunia toraja menjadi kacau-balau karena serangan dari kerajaan Bone. Kemudian pusaka kerajaan yang disebut Rangga Bakasiroe 'diambil alih oleh Puang Musu' sebagai penguasa. Perang juga terjadi antara masyarakat daerah / lokal dan tentara Bone, akibatnya orang yang kehilangan ladang pertempuran dan kekayaan disita dan dibawa ke Madan daerah Bugis.
pemakaman tampang allo toraja

Puang Musu 'membawa pasukan Baka Siroe' untuk mengungsi ke Madan, ketika sedang menyeberang sungai Sa'dan Puang Karasiak membunuh "Musu Puang" dan mengambil Baka Siroe '. tetapi Keturunan Puang Musu 'selalu berusaha dengan cara apapun agar warisan BakaSiroe' dapat kembali ke tempatnya. pada tahun 1934, ada damai antara keturunan Puang Musu 'dengan keturunan Karasiak melalui perkawinan.
Dengan lahirnya keturunan dari perkawinan Puang Musu 'dengan Karasiak, Warisan Baka Siroe' diberikan kepada anak-anaknya untuk Menyimpan dan menjaganya. Demikian juga, tempat pemakaman mereka ditetapkan berada di Gua tampang Allo Sebagai perwujudan perjanjian dan sumpah suami dan istri.

Demikian ulasan mengenai Tampang Allo di Toraja. Wisata religi selanjutnya ialah Wisata Patung Tuhan Yesus di Buntu Burake.

 

Wisata Patung Tuhan Yesus di Buntu Burake

Destinasi Wisata Patung Tuhan Yesus ini telah di resmikan pada tanggal 31 agustus 2015 dan menjadi ikon di tanah toraja, Patung ini dibuat agar dapat mengembalikan kejayaan wisata Tanah Toraja yang telah mendunia.

Fakta unik tentang Patung Tuhan Yesus

patung tuhan yesus di toraja
Patung Tuhan Yesus-toraja
Patung Tuhan Yesus ini memiliki ketinggian yang mencapai 40 meter berukuran raksasa dapat dilihat dari puncak buntu burake. Patung Yesus di tanah toraja menjadi patung terbesar kedua di dunia setelah patung Kristus Raja di Polandia yang memiliki ketinggian 52,5 meter. Patung Yesus ini berlokasi di bukit Buntu Burake, makale kabupaten Tanah Toraja Sulawesi Selatan. Terletak sekitar 5 kilometer dari pusat kota makale.

Wisata Patung Yesus ini menadi simbol mayoritas dari warga kristen suku Toraja. destinasi wisata ini menjadi destinasi wisata religi bagi umat kristen, dak hanya wisatawan kristen saja wisatawan dari seluruh dunia juga berdatangan di tempat ini karena menjadi wisata yang menarik dan unik.
patung terbesar tuha yesus

Tak hanya ini Patung Tuhan Yeses ini terbuat dari coran perunggu dan proses pengerjaannya di yogyakarta. Patung ini kemudian dikirim dalam bentuk  kepingan lalu dirakit di Tanah Toraja. Patung ini juga memiliki landasan yang pencapai ketinggian 40 meter didirikan di puncak Bukit Burake yang memiliki ketinggian 1.100 mdpl.

Kawasan wisata ini sangat bersih dan memiliki lahan parkir yang cukup besar, maka dari itu destinasi wisata ini selalu ramai pengunjung, beberapa gasebo juga tersedia di kawasan Patung Tuhan Yesus ini. Serta fasilitas-fasilitas pendukung lainya seperti toilet, penjual makan dan minuman, serta penjual souvenir. hal ini dilakukan agar para wisatawan ketika berada di sana bisa merasa nyaman
baca: Souvenir Unik Khas Suku Toraja

Related Posts:

Berwisata Diatas Awan | Tanah Toraja

Berwisata Diatas Awan | Kabupaten Toraja


kabupaten Toraja merupakan daerah pegunungan di sulawesi selatan dengan ibu kota yang bernama Makale.  Secara geografis, letak kabupaten Tana Toraja ini berada di sebelah Utara Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas wilayah mencapai 1.990,22 km persegi (BPS 2017) dengan jumlah penduduk sekitar 283.214 jiwa (DKCS 2017). Toraja berbatasan langsung dengan Kab. Toraja Utara di sebelah utara, Kabupaten Mamasa Prov. Sulawesi Barat di sebelah barat dan Kabupaten Enrekang di selatan, serta Pinrang dan Kabupaten Luwu.

kabupaten toraja ini sudah terkenal hingga ke mancanegara karena memiliki keindahan alam dan pemandangan yang mengagumkan serta kaya akan tradisi budayanya. toraja juga memiliki Topografi yang sebagian besar relatif bergelombang dan berbukit, hal inilah yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Tana Toraja. karena memiliki topografi yang relatif bergelombang dan berbukit menjadikan tanah toraja memiliki beberapa objek wisata bukit yang begitu indah dan tak terduga.

Berikut Destinasi Wisata Diatas Awan :

1. Negeri Diatas Awan Lolai

Negeri Diatas Awan merupakan salah satu destinasi wisata yang berada sekitar 20 kilometer dari Ibukota Kabupaten Toraja Utara, Rantepao. destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa, Para wisatawan menyebut destinasi wisata ini dengan sebutan Negeri di Atas Awan, karena lokasinya berada di ketinggian 1.300 mdpl. Hingga saat ini, Kampung Lolai tak pernah sepi pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.  

negri diatas awan lolai toraja


Hamparan awan dan langit membuat destinasi wisata ini sangat indah dimata,  pemandangan alam di tempat ini seolah tak ada habisnya. Pengunjung dapat melihat lautan awan putih yang memesona. Selain itu, anda juga dapat menikmati sunrise sambil di temani dengan segelas kopi. 

Pemandangan sunrise yang memukau semakin melengkapi destinasi wisata yang kerap disebut negri diatas awan ini. di sini juga terdapat deretan rumah tongkonan milik warga setempat yang disewakan untuk wisatawan sebagai homestay. tarif yang di patok untuk homestay inipun variatif, tergantung kesepakatan dengan pemiliknya. Selain itu, wisatawan juga dapat mendirikan tenda di sekitar kawasan.

Di negeri diatas awan ini, anda dapat menikmati atraksi paralayang seperti pada gambar  di bawah ini.

paralayang di toraja
Paralayang-Lolai

kegiatan paralayang ini menjadi hiburan tambah di kawasan destinasi wisata lolai, karena lokasinya yang berada di bukit ketinggian sehingga paragliding profesional dari seluruh Indonesia berlomba untuk berkunjung. biasanya negeri diatas awan lolai ini ramai penggunjung ketika di selenggarakan event toraja explorer yang digelar setiap bulan agustus.

cafe negeri di atas awan lolai
Cafe-Lolai

Selain pemandangan dan atraksi paralayang di lolai juga ada beberapa cafe yang menyediakan kopi dan teh hangat. ketika anda berkunjung ke destinasi wisata ini disarankan untuk membawa jaket tebal. karena di sana suhu bisa mencapai 16 derajat celcius.
 
Itulah sedikit ulasan mengenai keindahan dari pesona Lolai. Bagi anda yang ingin melihat sisi lain Sulawesi Selatan, sangat disarankan mengunjungi Negeri di Atas Awan Toraja.

2. wisata tondok lemo

wisata tondok lemo ini Terletak di Bera, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Toraja Utara. Wisata Alam ini menyajikan indahnya alam Toraja dengan jejeran gunung dan lembah sehingga membuat wisata tondok lemo menjadi destinasi wisata yang begitu menakjubkan. meski terbilang masih baru dan belum banyak wisatawan yang mengenal tetapi wisata ini juga tak kalah kerennya dengan destinasi wisata diatas awan lainya.

tondok lemo di toraja


Tondok Lemo ini juga memiliki pemandangan lautan awan yang indah dan menyediakan tempat minum kopi arabika asli Toraja. Minum kopi sambil menikmati pemandangan alam berupa landscape pegunungan yang membentang menjadi menu pelengkap yang sempurna. Selain itu, Pemandangan yang ada di Tondok Lemo, mungkin tidak terlihat di tempat lain di Toraja. Selain pemandangan alam yang indah, lokasi ini juga menyuguhkan nikmatnya Kopi Toraja dengan brand “Kopi Tondok Lemo”. di tondok lemo anda juga dapat melihat langsung rumah produksi kopi Tondok Lemo dan perkebunan kopi warga, lokasinya tidak jauh dari kawasan pegunungan tondok lemo.

rumah produksi kopi tondok lemo
Rumah produksi kopi-Tondok Lemo

Tondok Lemo ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua (sepeda motor) dan roda empat (mobil). Dari Makale Ibukota Tana Toraja, Tondok Lemo berjarak kurang lebih 30 kilometer, dan bisa ditempuh dengan waktu satu setengah jam bila menggunakan mobil dan satu jam bagi pengguna motor. walaupun harus melewati beberapa jalur yang cukup sulit, namun semuanya terbayar saat sampai di lokasi wisata.
baca: Beragam Souvenir Unik Khas Tanah Toraja
Di tempat ini juga telah dibuat resto cafe berbentuk perahu yang berhadapan langsung dengan pemandangan alam sehingga menjadi spot berfoto selfie.

resto cafe berbentuk perahu di tondok lemo
Resto Cafe-Tondok Lemo  

 

 3. Batutumonga

Batutumonga merupakan kota kecil yang terletak di ketinggian. kawasan ini berjarak sekitar 24 kilometer dari Rantepao. Destinasi wisata ini tidak jauh berbeda dengan destinasi wisata diatas awan lainya, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan alam yang memukau selama perjalanan. Setiba di lokasi, hamparan awan putih menjadi sajian utamanya.

negeri diatas awan batutumonga


Pemandangan Kota Rantepao bisa tampak jelas dari bukit ini. Saat malam, cahaya lampu perkotaan terlihat eksotis dari atas batutumonga. Selain itu, suguhan sunrise di pagi hari pun patut dinikmati. Kemunculan matahari dari balik hamparan awan akan menjadi panorama yang tak boleh dilewatkan.
baca: Mengenal Uniknya Kebudaayan Suku Toraja
selain itu anda bisa bertemu dengan banyak ahli pemahat kuburan batu sambil melihat proses pembuatannya, ada juga makam di Lo’ko Mata. Penduduk setempat membuat tebing sebagai lubang untuk mayat. Di kawasan ini sering juga diadakan upacara pemakaman dalam skala besar.
Lo’ko Mata-Batutumonga

Jalan menuju Batumomonga bisa diakses menggunakan kendaraan bermotor. Sayangnya, belum ada transportasi umum yang sampai ke sini. Batutumonga sebenarnya cukup mudah dicapai dari Rantepao, ibukota kabupaten Toraja Utara. Terletak di lereng gunung Sesean, lokasi ini hanya berjarak 22 kilometer dari Rantepao. Dengan kendaraan roda empat, Anda bisa mencapai tempat ini dengan lama perjalanan sekitar 45 menit.


4. Bukit Nato

Bukit NATO merupakan destinasi wisata yang sangat unik. Selain itu, pengelola destinasi wisata ini sangat keren konsep Parawisata Edukasi. Objek wisata ini hanya berjarak 7 KM dari kota Rantepao, dan memakan waktu sekitar 25 menit, bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. di bukit Nato ini menyediakan beberapa spot untuk wisatawan yang ingin mengambil gambar, seperti Sarang Burung, Rumah Hobbit, Taman Bacaan dan Teras Pinus.

bukit nato di lolai


tak hanya spot-spot yang di sediakan, bukit nato juga termasuk destinasi wisata diatas awan karena di kelilingi hamparan lautan awan putih menjadikan bukit nato tampak lebih alami.


5. Agro Wisata Pango- Pango

selanjutnya ialah wasata agro pango-pango, yang terletak di Kecamatan Makale Selatan dan berjarak sekitar 5 km dari jalan poros Makale- Enrekang. Pango- Pango juga salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan awan yang menutupi Kota Makale dan sekitarnya di pagi hari. Di tempat ini terdapat hutan pinus yang dilengkapi dengan gazebo dan fasilitas lainnya.

wisata diatas awan Agro Wisata Pango- Pango



6. Ta’ Tombi Lolai

Totombi negeri di atas awan berikutnya yang tdak kalah indanya dengan lolai merupakan salah satu objek wisata terbaru di toraja yang wajib anda kunjungi. Lokasinya sama seperti Tongkoan Lempe Lolai, yang terletak di Kecamatan Kapala Pitu dan jarak kedua tempat ini saling berdekatan. Di Ta’ Tombi Lolai juga terdapat gazebo dan tenda sewa bagi yang ingin menginap di sini.

wisata ta' tombi lolai


Di Totombi anda juga dapat menikmati pemandangan berasa di atas awan hal ini disebabkan karena  Berhubung lokasi ini terletak di ketinggian yang hampir sama dengan lolai anda di haruskan membawa jeket yang tebal karena suhu disana cukup dingin.Untuk menikmati pemandanagan di atas awan anda harus sudah ada di Totombi minimal jam 4 subuh sampai pagi hari. Untuk biaya masuk cukup terjangkau cukup 15k saja. Bagi anda yang ingin mengabadikan monumen tersebut, pengelola menyediakn spot khusus untuk berfoto.

 

  7. Gunung Sesean

Gunung Sesean merupakan gunung dengan ketinggian yang mencapai 2100 Mdpl, Gunung sesean  menjadi primadona di Tana Toraja maupun Toraja Utara karena gunung ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan. tindak hanya itu Gunung ini juga memberikan kesejukan, bagi  anda yang ingin berwisata atau mendaki di Gunung Sesean disarankan untuk menggunakan pakaian yang tebal, mengingat suhu di sekitar gunung ini cukup dingin. Wisata Gunung Sesean Toraja Utara terletak di Desa Sesean, Kecamatan Sesean Soloara, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Gunung Sesean wisata diatas awan toraja


Gunung Sesean juga merupakan gunung yang paling terkenal di daerah toraja yang bisa anda gunakan untuk berwisata. Bagi anda yang ingin berwisata diatas awan sangat disarankan untuk berkunjung ke gunung sesean,  karena di puncak seseang memiliki pemandangan yang dikelilingi hamparan lautan awan putih. tidak hanya itu, Sebelum anda sampai di gunung sesean anda akan melihat banyak tempat menarik untuk di kunjungi sebelum mendaki ke gunung sesean.

Related Posts:

Beragam Kuliner Khas Toraja yang Populer

ragam kuliner khas toraja yang populer

Beragam Kuliner Khas Toraja yang Populer

Toraja adalah salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia, tidak hanya di Indonesia Toraja juga sangat terkenal hingga mancanegara karena mempunyai unsur kebudayaan dan upacara adat yang sangat unik. Toraja juga menjadi tujuan para wisatawan karena memiliki nilai adat yang tinggi. Jadi buat anda yang berkunjung ke Tanah Toraja, anda dapat menemukan banyak hal-hal unik dan menarik yang belum pernah anda temui di daerah manapun, maka dari itu sangat penting bagi anda yang ingin berkunjung ke Tanah Toraja untuk mengetahui kebudayaan yang ada di Tanah Toraja terlebih dulu.

 baca: 16 tempat wisata tanah toraja yang terbaru wajib dikunjungi

Selain keunikan adat dan budaya yang dimiliki suku Toraja,Toraja juga mempunyai banyak sajian makanan khas yang tak kalah menarik dengan daerah lain. Masing-masing daerah di Indonesia ini memang mempunyai makanan khas yang diunggulkan dan cita rasa yang enak, begitu juga dengan Tana Toraja. Jika Anda hanya mengenal Tana Toraja dengan berbagai budayanya, maka kali ini Anda harus mencicipi beberapa kuliner khas atau makanan khas Toraja. Makanan khas Toraja ini tidak kalah menarik dan unik dibandingkan dengan makan khas yang dimiliki  daerah tersebut.


Berikut ini penjelasan mengenai beberapa kuliner khas suku Toraja yang populer :

1. Deppa Tori

Deppa Tori merupakan kulier khas suku Toraja yang kerap di jadikan sebagai camilan, kuliner yang satu ini sangat cocok menjadi teman ngemil anda saat bersantai sambil menikmati indahnya Tanah Toraja apalagi di tambah dengan segelas kopi khas Toraja. Deppa tori ini dibuat dari tepung beras, yang dicampur dengan gula merah dan ditambahkan dengan bahan lainya seperti wijen, berikut gambarnya.

kuliner deppa tori khas toraja

Proses pembuatan Deppa Tori yaitu dengan cara digoreng hingga terlihat renyah. Kuliner yang satu ini menjadi salah satu kuliner yang harus anda coba ketika berwisata ke Toraja. Kuliner ini juga dapat Anda jadikan sebagai salah satu oleh-oleh dari Toraja. Selain itu kuliner deppa tori khas toraja ini juga tidak sulit anda dapatkan ketika berkunjung ke toraja.


2. Kapurung Khas Toraja

Kuliner yang satu ini sangat unik tidak kalah enaknya dengan kuliner khas Toraja lainya. Kuliner kapurung khas Toraja ini harus anda coba. Kapurung yang berbahan dasar sayuran, ikan dan juga sagu ini diolah menggunakan bumbu tertentu, agar tercipta cita rasa unik, dan tentunya sangat menggugah selera makan anda.

kuliner khas toraja kapurung

Kapurung khas Toraja ini tentunya berbeda dengan kapurung yang ada di daerah lain, setiap daerah pasti memiliki ciri khasnya masing-masing. Berbagai jenis sayuran yang terdapat dalam kapurung khas toraja ini cukup banyak, seperti jantung pisang, kacang panjang, kangkung, dan juga labu merah muda. Selain sayuran kapurung khas toraja ini terdapat Ikan yang digunakan untuk melengkapi kuliner ini diantaranya ikan teri goreng dan ikan bandeng atau udang sesuai selera anda.


3. Pantollo Bale / ikan

Kuliner selanjutnya yaitu Pantollo bale, Pantollo Bale ini dalam bahasa Toraja yang berarti ikan. Dalam pembuatan Pantollo Bale sama dengan Pantollo Pamarrasan, dimana yang menjadi bumbu utamanya yaitu kluwak, teknik memasaknya mirip seperti rawon, namun ditambah dengan beberapa bahan lain. seperti gambar di bawah ini yang dapat anda lihat.

Pantollo Bale / ikan kuliner khas toraja

Kuliner ini menjadi kuliner populer di Tanah Toraja karena rasanya yang sangat enak dan mudah di dapatkan dengan harga yang cukup terjangkau. Pantollo Bale / ikan ini biasanya dapat di temukan pada saat acara adat, dan termasuk salah satu menu favorit masyarakat Suku Toraja.
Pantollo Bale / ikan ini berbahan dasar Ikan mas dan ikan tongkol, Untuk teknik memasaknya, hanya digoreng atau dipanggang, karena tidak menggunakan kuah.


 4 . Pantollo Lendong / Belut

Seperti gambar di bawah ini, kuliner yang satu ini juga tak kalah populernya dengan kuliner lainya, dengan cita rasa yang sangat menggugah selera dan cukup jarang di temui di daerah lain. kuliner Pantollo Lendong ini berbeda dengan Pantollo Bale, Pantollo Lendong ini dalam bahasa toraja berarti belut, dari namanya saja pasti anda sudah tau pantollo lendong terbuat dari belut.

Pantollo Lendong khas toraja yang populer

Pantollo Lendong / Belut ini menjadi salah satu jenis makanan favorit dan pupuler di kalangan masyarakat suku Toraja, dan biasanya disuguhkan pada acara adat atau acara khas lainnya.


 5. Pokon

Makanan khas Toraja yang satu ini mungin sudah tidak asing lagi di lidah semua orang. Di daerah lain makanan khas Suku Toraja ini juga dapat di jumpai, tetapi memiliki nama yang berbeda, di daerah lain pokon disebut dengan sebutan lontong.

Pokon suku toraja

Tetapi sesungguhnya pokon dan lontong sangatlah berbeda yang membedakan yaitu ukuran, teknik membungkusnya, serta bahan utama yang digunakan. Bahan utama yang digunakan untuk membuat Pokon ini bukan beras putih atau beras ketan putih, melainkan beras ketan hitam, seperti gambar di atas.


6. Pa’piong manuk ayam / dangkot

Pa’piong manuk ayam sangat berbeda dengan Makanan-makan khas Toraja lainya. Pa’piong manuk ayam ini sangat unik dan menarik dapat dilihat dari tampilanya saja sudah sangat menggugah selera, jadi bagi anda yang berkunjung ke Toraja tidak lengkap rasanya jika belum mengicip makanan khas Toraja yang satu ini. Pa’piong manuk atau pa’piong ayam yang berarti menu makanan yang menggunakan bahan utama ayam. Tapi, sebenarnya makanan yang satu ini juga dapat dibuat dari berbagai macam bahan daging , seperti ikan, ayam, daging babi, atau bahan lainnya.

Pa’piong manuk ayam kuliner khas toraja

Daging ayam yang digunakan harus dicuci bersih, kemudian dicampurkan dengan berbagai macam bumbu tertentu, dan yang menjadi ciri khas dari kuliner Pa’piong manuk ayam ini menggunakan daun Mayana dan disajikan dengan bambu. Rempah-rempah lain yang biasanya juga ikut ditambahkan antara lain cabe rawit atau juga Lombok katokkon (cabe khas toraja),sehingga menciptakan cita rasa kuliner yang cukup pedas.


7. Dangkot daging kotte bebek

Dangkot daging kotte bebek merupakan kuliner khas suku toraja yang dibuat dari bahan bebek. Bebek yang diolah secara khusus,  menggunakan berbagai jenis bumbu khas Toraja.

Dangkot daging kotte bebek kuliner khas toraja yang populer

Dangkot daging kotte bebek merupakan Makanan khas yang memiliki banyak manfaat dan sangat baik untuk dikonsumsi, karena mengandung beberapa bahan tertentu yang berguna sebagai daya tahan tubuh anda. Selain itu, Dangkot daging kotte bebek juga dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh anda, mencegah anemia, serta beberapa manfaat lainnya. Selain manfaat yang dimiliki makanan yang satu ini juga cukup pedas, hal ini mampu meningkatkan selera makan anda.


8. Pangrarang / sate

Pangrarang dalam bahasa toraja berarti sate.  Sate khas toraja ini berbeda dengan sate pada umumnya yang sengaja dipotong-potong kecil, kemudian ditusuk, tetapi sate khas toraja ini sangat berbeda. Kuliner yang satu ini sangat populer meski disebut dengan sate, namun tidak dengan cara ditusuk. dapat dilihat pada gambar di bawak ini.

Pangrarang atau sate kuliner khas toraja


Sate khas toraja sangat berbeda dari segi penampilannya dengan sate pada umumnya, sate khas toraja ini menggunakan bumbu yang cukup sederhana, yaitu hanya menggunakan garam. Setelah tercampur rata, daging ini akan dibakar di atas bara api. Setelah matang, daging ini akan dimakan bersama cabe uleg dan ditambah perasan jeruk nipis. Jenis daging yang digunakan, biasanya daging ayam atau daging sapi.

baca: souvenir unik khas toraja
 

Related Posts:

Wisata Jembatan Kaca Di Tanah Toraja

Wisata Jembata Kaca Di Tanah Toraja

Wisata Jembatan Kaca Di Tanah Toraja

Satu lagi nih tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Tanah Toraja seperti judul artikel ini, (Jembatan Kaca),  Jembatan Kaca ini Terletak di kawasan wisata religi 'Patung Yesus Memberkati' Terletak di Bukti Buntu Burake, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia. letaknya kurang lebi 5 kilometer dari pusat Kota Makale, Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja. Jembatan kaca ini mudah diakses kendaraan bermotor dengan Jalanan yang sudah beraspal. 

lokasi wisata tanah toraja

Jembatan kaca panjang 90 meter yang dibangun di Objek Wisata Religi Patung Yesus menelan biaya Rp 4 miliar ini dirancang oleh PT Mari Bangun Persada Spesialis. adapun Bahan kaca yang digunakan yaitu kaca tempered glass (tahan panas) berstandar SNI buatan Indonesia dari Kota Surabaya. Diketahui, kaca tempered merupakan jenis kaca yang memiliki ketahan yang sangat tinggi dibandingkan dengan kaca jenis biasa. Jika pecah, pecahan kaca tempered berbentuk kecil-kecil dan tumpul, sehingga sangat aman.

Biaya Untuk Melintasi Jembatan Kaca Toraja

Jembatan kaca  di Buntu Burake Toraja dibuka untuk umum, sejak tanggal, 23 Desember 2018. dengan harga/tarif karcis untuk mencoba atau menguji adrenalin di pelataran kaca ini sebesar Rp50k. 

biaya masuk jembatan kaca

Pengunjung maupun wisatawan tidak boleh asal masuk ke area jembatan kaca tersebut Wisatawan harus menggunakan alas kaki atau sepatu khusu yang sudah disediakan oleh pihak pengelolah.  Fasilitas sepatu ini pun dikenakan biaya tambahan. Tidak hanya itu, Jumlah wisatawan yang melintasi jembatan juga dibatasi,demi keaman dan kenyamanan bersama.

Keindahan Yang Ditawarkan

Berlantai kaca, para traveler yang berdiri di atas jembatan ini akan dibuat kagum dengan lanskap pemandangan dari ketinggian. Ketika Melintas di jembatan kaca ini anda akan merasakan sensasi mendebarkan dan sekaligus bisa membuat dengkul lemas. Apalagi kalau anda takut dengan ketinggian.
indahnya jembatan kaca toraja

Meski terlihat indah, namun ada sensasi ngeri-ngeri-sedap di atas jembatan ini. Selain terbuat dari kaca, jembatan ini juga berada di tempat yang tinggian. Beberapa pengunjung dan wisatawan terlihat asyik mengabadikan momen saat berdiri di sebelah jembatan kaca ini. Mereka tampak kagum dengan keindahan lanskap yang terpampang dari jembatan kaca.


Related Posts:

Wisata Kuburan Batu Tanah Toraja yang Mendunia

Wisata Kuburan Batu Tanah Toraja

Tana Toraja Kabupaten  yang terletak di Sulawesi Selatan ini memang terkenal karena budaya unik dan otentik yang masih dipertahankan. Lokasinya pun lumayan jauh, sekitar 7-8 jam perjalanan dari Makassar. Bagi anda yang belum tau bahwa Tana Toraja terbagi ke dalam dua kabupaten, yaitu Tana Toraja (bagian selatan) dengan pusat kota di Makale dan Tana Toraja dengan pusat kota di Rantepao. Makale dan Rantepao hanya berjarak kurang lebih setengah jam perjalanan ditempuh dengan kendaraan bermotor.



Latar Belakang Kuburan Batu di Toraja

Masyarakat Suku Toraja memiliki kebiasaan menguburkan jenazah di daerah tebing bukit kapur. Selain untuk melestarikan adat istiadat mereka, rupanya hal ini dilakukan karena, Secara geografis hanya 20% wilayah Tanah Toraja yang dapat digunakan untuk bertani, 80% sisanaya adalah tebing batu kapur.  Bisa dibayangkan jika  dimakamkan ke tanah mungkin sudah habis dataran rendah kami, membuat kami tidak bisa bertani lagi.

Belakangan ini sebagian besar dari masyarakat Suku Toraja sudah tidak lagi menguburkan sanak keluarganya di tebing-tebing bukit kapur. Lantaran dalam satu keluarga di masyarakat toraja tersebut ada yang multiagama.

Wisata Kuburan Batu yang Ada Di Tanah Toraja

Berikut ini adalah beberapa ggtempat wisata kuburan batu yang ada di Tanah Toraja seperti Tampang Alo, Lemo, suaya, sirope, landan dan londa. Kalian wajib berkunjung kesana ketika berada di toraja berikut penjelasanya:
Baca: Tempat wisata Terindah di Toraja

1. Wisata Kuburan Batu Lemo

Wisata Lemo Terletak 9 km di sebelah utara Kota Makale Toraja. Tempat Wisata ini yaitu kuburan batu pahat sebagai masyarakat toraja sebagai situs pemakaman purba bagi kepala-kepala suku Toraja pada saman dulu. Terdapat patung-patung sebagai simbol dari orang yang dimakamkan di tempat tersebut. Jika ingin berkunjung ke Makam ini sebaiknya pada pagi hari saat sang surya sedang menyinari wajah tebing.


Lemo merupakan salah satu kompleks makam yang sangat terkenal karena kuburan batu unik yang melekat ditebing berbatu yang tinggi. Peti mati tersebut biasanya di letakkan dalam tebing batu kapur. yang dilubangi dengan cara dipahat secara manual. Kata Masyarakat setempat satu lubang bisa diisi oleh satu keluarga.

2. Wisata Tampang Alo 

Gua Alam Tampang Allo terletak Kelurahan Kaero, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia. berjarak 12 km dari Kota Makale, ketinggianya 807mdpl. Obyek wisata disana yaitu goa alam yang berisi peti mati kuno dan patung-patung milik bangsawan masyarakat setempat. Disana Juga terdapat kuburan bayi di sebuah pohon yang hidup di Sarapung.

destinasi Wisata Tampang Alo meupakan kuburran batu di tanah toraja

Didepan Tampang Allo terdapat hamparan sawah. makanya untuk masuki kawasan pemakaman batu Tampang Allo kita harus melewati pematang sawah sekitar 50m dari jalan poros. Di kuburan gua alam Tampang Allo terdapat erong (peti mayat berbentuk binatang), tau-tau (patung orang), tengkorak dan tulang-belulang manusi Toraja zaman dulu. Pada sekitar abad ke-16 penguasa Sangalla’, Sang Puang Menturino bersama istrinya Rangga Bulaan memilih Gua Tampang Allo sebagai tempat pemakamannya kelak jika mereka meninggal dunia.

3. Wisata Suaya 

Suaya Terletak 9 km arah timur Makale di Kecamatan Sangalla. Di sana terdapat tebing batu yang digunakan untuk pemakaman   milik raja-raja Sangalla.  Disana Terdapat beberapa patung (tau-tau) serta peti dari kayu yang berukirkan purba yang masyarakat setempat menyebutnya erong. Wisata Makam batu ini dipersembahkan untuk Puang Tamboro Langi’ dan keturunannya.

wisata kuburan batu Suaya di suaya

Gua disana berada cukup tinggi dari permukaan tanah. Masyarakat sekitar telah menjadikannya tempat tersebut untuk ziarah. Sebagaimana tradisi Masyarakat Suku Toraja yang sangat menghormati  para leluhur mereka. Disana Tersedia tangga batu yang memudahkan wisatawan untuk melihat-lihat ke keatas tebing batu tersebut. Warga sekitar mengatakan, tangga batu itu sudah ada sejak raja-raja masih hidup.

4. Wisata Sirope

Sirope Terletak 6 km dari Kecamatan Makale Utara. obyek ini merupakan pemakaman batu pahat di tebing-tebing batu kapur, erong dengan beberapa patung. Kompleks pemakaman ini merupakan milik kaum bangsawan Tanah Toraja.

wisata kuburan batu sirope di tanah toraja

Object ini tersebut adalah pemakaman batu di tebing-tebing batu kapur yang di fahat, Terdapat erong dengan sebagian patung. Seputar lokasi Lion serta Tondok Iring. Ada jalan untuk naik ke puncak untuk melihat panorama yang indah di sekitar lokasi tersebut.

5. Landan, Tondok Iring 

Landan, Tondok Iring Teletak di Tondok Iring Kecamatan Makale Utara sekitar 6 km arah timur Kota Makale. Tempat ini merupakan kuburan bati pada pohon hidup yang berumur ratusan tahun. Masyarakat sempat menjadikan pohon lamba sebagai tempat penguburan bayi yang belum tumbuh gigi karena menganggap mereka masih suci.

6. Londa 

Londa merupakan Tempat Wisata kuburan batu lainnya di Toraja terletak di Desa Sandai Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara. Wisata Londa merupakan bebatuan curam yang dijadikan pemakaman khas Tana Toraja. Di dalamnya terdapat peti mati, tulang dan tengkorak jenazah, sesajen bagi orang yang sudah mati. Juga terdapat patung-patung sebagai simbol orang yang telah dimakamkan di sana.

Londa Wisata kuburan batu di toraja

Begitu tiba dikawasan wisata londa, anda akan langsung melihat Tau-tau sdan juga peti mati jenazah (Enrong) tepat di depan Goa. Peti mati jenazah disana bervariasi. Ada yang modern, ada juga model kuno yang terbuat dari kayu dan punya bentuk yang masih khas. Uniknya lagi disana terdapat peti yang digantung, menurut masyarakat setempat semakin tinggi letak peti mati tersebut, semakin tinggi pula derajat orang tersebut di masyarakat.

Related Posts: