Jenis Jenis Kerbau Unik dan Termahal di Toraja

Kerbau Unik dan Termahal di Toraja

Masyarakat Suku Toraja mempunyai bergam jenis kerbau yang sering dijadikan sebagai bagian dari upacara adat. Msyarakat Suku Toraja menyebut kerbau dengan sebutan Tedong. Bagi anda yang belum tahu tentang Jenis kerbau unik yang sering dijadikan bagian dari upacara adat di  Tanah Toraja, berikut penjelasan jenis-jenis kerbau unik dan mahal di Toraja. Kita klasifikasikan berdasarkan Warna kulit dan Bentuk ukuran tanduk, berikut penjelsannya:

Jenis Kerbau Berdasarkan Warna Kulitnya

Selain bentuk dan ukuran tanduk, kesempurnaan seekor kerbau ditentukan oleh warnanya. Secara garis besar, masyarakat Toraja mengenal tiga kategori warna berikut variasinya: bonga, pudu’, dan sambao’. Dari tiga kategori ini masih terdapat variasi warna. Yang pertama mempunyai nilai relatif mahal.

    1. Tedong Saleko

    Bonga saleko atau bonga doti adalah jenis yang warna hitam dan putih hampir seimbang, dan ditandai dengan taburan bintik-bintik di sekujur tubuhnya.
    Tedong Saleko merupakan jenis kerbau unik dan termahal di toraja

    Jenis kerbau ini dianggap yang paling mahal diantara jenis kerbau yang ada di Toraja. Harga kerbau Saleko ini bisa dibanderol hingga Rp 1 miliar. Keunikannya adalah warna kulitnya yang memiliki warna dasar putih serta belang hitam dan tanduk kuning gading dengan bola mata berwarna putih.

    2. Tedong Bonga

    Tedong. Bonga ulu adalah jenis yang warna putih hanya di kepalanya, sedang bagian leher dan badan berwarna hitam.
    tedong bonga salah satu kerbau terunik dan mahal di toraja

    Tedong Bonga ini juga memiliki harga mencapai ratusan juta rupiah dan termasuk pribadona orang toraja karena warna fisiknya yang mirip dengan Tedong Saleko. Perbedaannya terletak pada warna dasarnya yaitu Tedong Bonga ini punya warna dasar hitam dengan belang putih.

    3. Tedong Lotong Boko’

    Bonga lotong boko’ adalah jenis bonga yang terdapat warna hitam di punggung.
    Tedong Lotong Boko adalah kerbau unik dan mahal

    Tedong Lotong Boko’ ini juga punya harga yang cukup fantastis dan berada di urutan ketiga hewan termahal dan terunik di dalam masyarakat Toraja. Tedong Lotong Boko’ ini punya corak belang hitam yang menutupi punggungnya dengan warna dasar putih.

    4. Bonga bulan

    tedong bulan merupakan kerbau albino yang unik

    Bonga bulan, adalah jenis bonga yang seluruh badannya berwana putih. Jenis ini lebih murah harganya dibanding pudu’ yang mencapai 20 juta rupiah.

    5. Tedong Pudu’

    Pudu’ adalah kerbau yang sangat hitam, dan paling banyak populasinya di Toraja. Kerbau jenis ini sangat kuat dalam bertarung.
    Tedong Pudu jenis kerbau petarung yang unik

    Tedong Pudu’ ini sering dijadikan kerbau petarung dalam acara adu kerbau. Jika kerbau ini telah memenangkan pertarungan, biasanya harganya akan naik. Tapi meski begitu harga Tedong Pudu’ ini memang tak semahal kerbau yang udah disebutkan di atas. Tedong Pudu’ hanya berkisar antara puluhan juta hingga 100 juta rupiah aja.

    6. Tedong Todi’

    Bonga sori, adalah jenis bonga yang warna putih hanya dikepala bagian mata. Jenis ini harganya jauh lebih murah lagi.
    Tedong Todi merupakan kerbau unik khas toraja

    Kerbau jenis ini memiliki khas kulit yang hitam dan memiliki belang putih di kepalanya. Tedong Tudi’ ini punya dua varian yaitu Todi’ dan Todi’ Gara. Bedanya terletak pada bola matanya yaitu Todi’ Gara memiliki mata berwarna putih. Harganya berkisar antara puluhan juta hingga 100 juta rupiah.

     7. Tedong Sambao’

    Tedong Sambao jenis kerbau biasa

    Jenis ini adalah yang paling kurang nilainya. Warnanya abu-abu bahkan kecoklatan hampir mendekati warna sapi. Sambao’ adalah kerbau yang warnanya abu-abu dianggap paling murah nilainya.

    Jenis Kerbau Berdasarkan Bentuk dan Ukuran Tanduk

    Nilai satu kerbau ditentukan oleh ukuran panjang tanduknya. Semakin panjang maka semakin berharga. Harga otomatis akan turun bila terdapat cacat pada tanduknya, atau bentuknya tidak proporsional dengan badan kerbau. Tanduk kerbau menjadi alat dekoratif yang bermakna dalam masyarakat. Di rumah-rumah tongkonan tanduk kerbau disusun di depan rumah, sebagai simbol status seseorang atau tongkonan.

    Adapun ukuran tanduk versi Toraja adalah sebagai berikut :
    • sang lampa taruno, artinya ukurannya sama dengan panjang ruas ujung jari tengah orang dewasa.
    • duang lampa taruno, artinya ukurannya sama dengan panjang dua ruas jari tengah orang dewasa.
    • sang rakka’, artinya ukurannya sama dengan panjang satu jari tengah orang dewasa.
    • limbong pala’, artinya ukurannya sama dengan panjang setengah telapak tangan orang dewasa.
    • sang kumabe’, artinya ukurannya sama dengan panjang telapak tangan orang dewasa.
    • sang lengo, artinya ukurannya sama dengan panjang ujung jari hingga pergelangan tangan orang dewasa.
    • sang pala’, artinya ukurannya sama dengan panjang pergelangan tangan ditambah empat jari.
    • sang bussukan ponto, artinya ukurannya sama dengan panjang pergelangan tangan ditambah setengah lengan tangan orang dewasa.
    • alla’ tarin, artinya ukurannya sama dengan panjang hingga di atas siku
    • inanna, artinya ukurannya melewati siku.


    1.Tedong Balian

    Balian adalah kerbau hitam yang dikebiri untuk membentuk tanduk yang modelnya proporsional serta semakin panjang. Makin baik dan panjang tanduknya semakin mahal.
    Tedong Balian merupakan kerbau unik khas tooraja yang memiliki tanduk yang sangat panjang

    Pada saat pesta ada berlangsung, biasanya Tedong Balian ini akan jadi pusat perhatian orang-orang karena tanduknya yang panjang diantara kerbau jenis lainnya. Pada jenis tertentu tanduk dari Tedong Balian ini bisa mencapai 2 meter dengan postur tubuh yang gempal dan corak warna hitam keabu-abuan. Harga Tedong Balian ini biasanya dibanderol di atas 100 juta rupiah.

    2. Tedong Tekken Langi’

    Tekken Langi’ yakni tanduk yang mengarah secara berlawanan arah.
    jenis kerbau tanduk yang mengarah secara berlawanan arah.

    Tedong Tekken Langi’ ini memiliki tanduk yang panjang namun tidak simetris. Biasanya tanduk sebelah kiri menjulang ke atas, dan tanduk sebelah kanannya ke bawah atau sebaliknya. Kerbau jenis ini sering dijumpai pada upacara Rambu Solo’ dan acara adat lainnya. Karena kerbau jenis ini sulit dicari sehingga membuat harganya juga ikut mahal.
      

    3. Tanduk tarangga

    Tanduk tarangga yaitu tanduk yang keluar dan membentuk setengah lingkaran. Jenis ini sangat umum di Toraja. Untuk kerbau jantan, jenis ini sangat kuat dalam adu kerbau.

    4. Tanduk pampang

    Tanduk pampang yaitu tanduk yang keluar melebar dan cenderung panjang. Tanduk jenis ini biasanya terbentuk dari kerbau balian. Kerbau jantan yang dikebiri untuk memperindah tanduk.

    5.Tedong tanduk sikki'

    Tanduk sikki’ yaitu tanduk yang arahnya hampir sama dengan tarangga namun cenderung merapat bahkan ujungnya nyaris bertemu.

    6.Tanduk sokko

    Tanduk sokko yaitu tanduk yang arahnya turun ke bawah dan hampir bertemu di bawah leher. Dengan warna tertentu nilainya menjadi sangat mahal.


    Related Posts:

    1 Response to "Jenis Jenis Kerbau Unik dan Termahal di Toraja"

    1. Pada masa ldulu Tedong Tekken Langi' juga biasanya digunakan sebagai MATERAI perjanjian diatas sumpah.

      ReplyDelete

    Berkomentarlah Sesuai Topik Artikel.!