Tradisi dan Upacara Adat Unik Suku Toraja yang Mendunia

Tradisi dan Upacara Adat Unik Suku Toraja yang Mendunia

Setiap daerah tentunya memiliki beragam tradisi dan adat istiadat yang unik dan menarik,begitupun dengan Suku Toraja. Selain menghadirkan beberapa destinasi wisata yang telah mendunia, wisatawan juga dapat menyaksikan beragam tradisi dan upacara adat unik yang tak biasa ala Toraja yang sudah mendunia.

baca: 16 Tempat Wisata Terbaik Di Tanah Toraja

Beragam tradisi dan upacara adat unik warisan leluhur yang masih dilakukan oleh Suku Toraja di bawah ini masih sangat terjaga. Namun hanya bisa disaksikan pada waktu-waktu tertentu saja. Penasaran? Berikut penjelasanya:

1. Rambu Solo'

Rambu Solo' merupakan tradisi pemakaman Suku Toraja yang telah mendunia  Upacara pemakaman ini dilakukan untuk menghormati sekaligus menghantarkan arwah almarhum menuju alam akhirat dengan melalui serangkaian ritual dan doa. Ritual yang dilakukan seperti pertunjukan seni, adu kerbau, hingga mengantarkan jenazahnya.

Tradisi ini bisanya berlangsung selama  berhari-hari sesuai dengan status sosial keluarga penyelenggara Upacara adat Rambu Solo' Ritual ini juga menelan biaya yang tidak sedikit. Kemeriahan dan banyaknya ritual adat unik yang ditampilkan dalam tradisi ini merupakan salah satu daya tarik utama setiap wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Tanah Toraja.

2. Tinggoro Tedong

Tradisi ini merupakan salah satu rangkaian dari upacara kematian khas Masyarakat Toraja (Rambu Solo'),  Tinggoro Tedong yaitu mempertontonkan prosesi penyembelihan kerbau yang dilakukan dengan cara yang unik yaitu dengan menebas leher kerbau dengan satu kali tebas saja.

Menurut kepercayaan para leluhur orang Toraja atau orang toraja menyebutnya dengan Aluk Todolo, kerbau (tedong) merupakan hewan tunggangan bagi setiap arwah jenazah untuk menempuh perjalanannya menuju alam puya atau alam akhirat. Meski terlihat sadis, Tradisi unik Ma'tinggoro Tedong ini mampu menarik minat para wisatawan dan dikenal hingga mancanegara.

3.Ma'Nene'

Tradisi unik Suku Toraja selanjutnya yaitu mengganti pakaian dan merias jasad keluarga yang telah lama disimpan atau masyarakat suku toraja menyebutnya dengan dengan sebutan Ma'Nene'. Tradisi unik ini sering dilakukan oleh masyarakat Desa Baruppu Toraja Utara, Tradisi unik ini dilaksanakan tiap 3 tahun sekali setelah masyarakat tanah toraja panen besar pada bulan Agustus. Caranya? Jasad dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam peti kemudian dibersihkan oleh anak dan juga cucu dari jasad tersebuat.

Selama proses upacara pembersihan ini berlangsung, kaum laki-laki membentuk lingkaran sembari menyanyikan lagu-lagu yang menandakan kesedihan dan kenangan semasa hidup jasad sebelum dia meninggal. Tujuannya bernyanyi untuk menghibur para keluarga yang ditinggalkan oleh jasad. Untuk melaksanakan tradisi unik ini, pihak yang menyelenggarakan Tradisi Ma'Nene bukan dari kalangan yang biasa (bangsawan) karena tradisi ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit sebap tradisi ini tergolong dalam acara besar.

4. Sisemba'

Tradisi unik suku toraja selanjutanya yaitu Sisemba' merupakan permainan adu kaki yang dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa yang dilakukan pada saat merayakan panen raya. Tradisi ini dilakukan dilapangan atau ditempat-tempat terbuka dan biasanya mempertemukan dua kelompok yang berasal dari dua desa yang bertetangga. Di dalam setiap kubu tersebut, masing-masing peserta sisemba terdiri dari dua orang yang saling berpegangan tangan. Setelah permainan dimulai, kedua kubu bergerak maju kemudian melakukan tendangan kearah lawan.

Di tengah-tengah peserta yang sedang bertarung, terdapat beberapa orang yang memiliku peran sebagai wasit. Mereka bertugas untuk menegur, melerai, bahkan dapat menghentikan pertandingan jika ada yang mengalami berbuat curang atau cedera. Peserta yang terlepas dari pasangannya tidak boleh diserang (ditendang) uniknya tidak boleh ada dendam setelah permainan berakhir. Meski tergolong brutal, sangat jarang ada peserta yang mengalami cedera serius. Kini,Tradisi Sisemba' menjadi tontonan favorit wisatawan dan telah mendunia setelah Tedong Silaga.

5. Silaga Tedong

Sama halnya dengan  Tinggoro Tedong, Silaga Tedong atau adu kerbau ini juga merupakan salah satu dari serangkaian acara yang dilaksanakan pada saat prosesi Rambu Solo'. Tujuannya dari tradisi ini untuk memberikan hiburan bagi keluarga yang sedang berduka, sekaligus sebagai ajang pertunjukan bagi ratusan pelayat yang menghadiri upacar Rambu solo tersebut.

Untuk menambah bumbu keseruan, lokasi untuk adu kerbau dilakukan dilapangan yang basah dan becek atau di areal sawah yang masi berlumpur. Kerbau-kerbau yang diadu pun bukan sembarang kerbau. Hanya kerbau dengan jenis tertentu dan harganya puluhan juta. Harga yang terbilang fantastislah barulah bisa ikut bermain.

Itulah serangkaian tradisi dan upacara unik suku toraja yang telah mendunia dan hanya dilakukan atau dilaksanakan di Tana Toraja. Jangan lewatkan yah ketika kamu kebetulan berkunjung ke Toraja.

Related Posts: